25 Februari 2009

Pagi, tak lagi pagi

Harapan itu sedang duduk manis di taman yang terabaikan
Menunggu Hujan
Saat pagi tak lagi pagi
Menunggu mentari yang tak mau meninggi

Hanya tetes airmata basahi bunga yang sedang mekar
Beri kesedihan
Taburkan duka yang membekas hingga tepi senja
Yang akan terhapus dengan tawa kerinduan

Asa yang tersisa
Coba mencari makanan dari akar yang tertancap kuat katanah

Hujan yang dinanti akhirnya menyentuh bumi
Gemericiknya bangunkan daun yang tertidur
Basahi dahan yang tak sanggup lagi menahan kuatnya harapan